Selama ini byk pro dan kontra seputar ’stage hypnosis’… ada sebagian hypnotist yang memang menjadikan stage hypnosis sbg profesi… ada lagi kubu lain yang tidak setuju dengan hiburan yang menggunakan hypnosis… menurut kubu ini stage hypnosis itu hanya memunculkan persepsi negatif orang2 ttg hypnosis dan tidak ada manfaatnya sama sekali…

Saya pernah membaca ulasan seorang hypnotherapist yang ‘alergi’ dengan stage hypnosis, menurutnya menggunakan hypnosis utk permainan adalah sebuah tindakan yang tidak bertanggung jawab…

Dalam hal ini saya tidak sependapat… justru saya menggunakan permainan sebagai sarana belajar yang cepat bagi pemula… dan konsep inilah yang saya terapkan dalam workshop Turbo Hipnotis…

Alasannya:
1. Ketika seseorang ‘having fun’ dalam belajar… pada saat itulah dia belajar paling cepat… bukankah konsep mengajarkan sesuatu dengan permaian adalah suatu hal yang sudah biasa dalam workshop2 dan dalam kegiatan ‘outbond’?
2. Permainan itu tidak formal, sehingga para praktisi bisa lebih santai, rileks dan otomatis menjadi lebih percaya diri ketika melakukan praktek…
3. Misalkan ada 2 murid A & B yg baru saja belajar hypnosis…
besoknya si A langsung memberikan terapi kepada seseorang yang memiliki masalah emosional, misalnya trauma masa kecil yg berat…
Sedangkan si B belajar memantapkan dan mengasah keterampilan menghipnotisnya dengan melakukan permainan dulu pada orang biasa yang sehat secara emosional…
nah dari 2 contoh diatas siapa yang lebih bertanggung jawab dan siapa yang lebih tidak bertanggung jawab?

Oleh karena itu… tips saya untuk sukses belajar hipnotis… ketika anda baru belajar… mulailah dengan permainan dulu… gunakanlah permainan pada orang yang sehat untuk berlatih tekniknya dan mengumpulkan jam terbang… seandainya anda melakukan kesalahan… paling2 permainan yang anda lakukan itu gagal… jadi dampak negatifnya minimal… sesudah anda sudah mahir dan berpengalaman dengan rutinitas menghipnotisnya… barulah anda belajar menangani kasus kasus terapi… menurut saya itu lebih aman… dan lebih betanggung jawab…

Dan itulah sebabnya kenapa saya menekankan pada permaianan dalam workshop Turbo Hipnotis untuk membangun keterampilan dasar menghipnotis yang mantap… yang nantinya bisa dikembangkan lebih lanjut dengan mudah dan cepat sesuai dengan minat masing2… apakah itu untuk terapi… utk hiburan… utk pendidikan… olahraga… untuk Selling (HypnoPersuasion) dan lain lain…

Dan bagi praktisi yang tertarik untuk menerapkannya dalam penyembuhan & terapi… sesudah para peserta mahir menghipnotis barulah saya mengajarkan strategi terapi dalam workshop lanjutan yaitu workshop Hypnotherapy yang hanya berdurasi 2 hari itu…

Untuk belajar dari permainan, ada 4 point yg sebaiknya anda perhatikan:
1. Tidak melakukan permainan yang berbahaya…. seperti disuruh minum abis teh yang panas …
2. Tidak melakukan permainan yang melecehkan…. seperti disuruh lompat2 kayak kodok… msh byk bentuk permainan yang efektif untuk pembelajaran dan yang tidak membuat suyet menjadi bahan tertawaan orang banyak… atau anda juga bisa hindari permaianan didepan publik… jadi lakukan permainan hanya one by one…
3. Tidak melakukan permainan yang melibatkan emosi tinggi… krn bisa memicu fobia… seperti disugesti berada diatap gedung pencakar langit dan hampir jatuh…
4. Sesudah permainan, berilah kompensasi dengan menanamkan sugesti yang diinginkan suyet, misalnya spy ingatan menjadi lebih kuat, lebih pede dll…

http://awiesuwandi.com

Tips belajar mudah Hypnosis

Berikut ini ada sebuah pengalaman dari salah satu praktisi hypnosis, sebuah pengalaman pahit yang mungkin saja tidak asing bagi anda dan yang bisa anda hindari jika anda belajar dengan cara smart.

Sebut saja namanya Robert (nama yang sudah disamarkan), Robert adalah seorang mahasiswa fakultas kedokteran tingkat akhir, dan seperti juga dengan teman sekuliahnya yang lain, Robert sangat tertarik dengan hypnosis, minat tersebut muncul karena sering mendengar tentang manfaat dan nilai tambah yang bakal didapatnya dengan menguasai hypnosis, terutama nanti kalau sudah praktek sebagai dokter.

Saat ini, untuk mengikuti workshop hypnosis tidaklah sesulit 5-6 tahun yang lalu, karena sekarang ini sudah banyak ditawarkan berbagai workshop hypnosis yang bagus bagus di Indonesia, terutama sekali di kota Jakarta. Singkat cerita, Robert mengikuti workshop hypnosis dimana dalam workshop tersebut diberikan teori dan juga sedikit praktek dalam menghipnotis, ketika dalam sesi praktek, semuanya berjalan lancar dan sepertinya hypnosis itu mudah sekali dikuasai, dan seperti juga para peserta lainnya, Robert pun berhasil menghipnotis beberapa suyet dalam sesi praktek.

Beberapa hari sesudah workshop, Robert bertemu kembali dengan teman teman kuliahnya dan bermaksud mendemonstrasikan keterampilan menghipnotis yang baru dikuasainya, didorong oleh rasa ingin tahu bagaimana rasanya dihipnotis, beberapa teman Robert menawarkan dirinya untuk dihipnotis.

Robert pun mulai beraksi dan mempraktekkan apa yang sudah dipelajarinya di workshop, 5 menit berlalu… 10 menit… 15 menit… tapi Robert masih belum berhasil memasukkan temannya kedalam trance, kemudian Robert mencoba teman yang lainnya… kemudian yang berikutnya… dan berikutnya…, ternyata sampai mencoba 3 orang, Robertpun masih belum berhasil menghipnotis temannya.

Sekarang Robert mulai panik dan kehilangan rasa percaya dirinya, akhirnya sesudah mencoba 4 kali pada teman temannya tanpa hasil, Robertpun menyerah dengan perasaan bercampur aduk, ada rasa malu, rasa tidak berdaya, takut bercampur frustasi. Sejak saat itu Robertpun menjadi kapok dan tidak berani mencobanya lagi. Bahkan untuk menghibur dirinya, Robertpun mencari pembenaran dengan mengambil kesimpulan bahwa hypnosis itu tidak ada, semuanya hanya bohongan saja, bisa jadi orang yang dihipnotisnya di workshop waktu itu sudah dipersiapkan dan hanya berpura pura saja terhipnotis olehnya.

Apakah benar hypnosis itu bohongan? Apakah orang yang terhipnotis oleh Robert sewaktu di workshop itu cuma bersandiwara saja?

Sama sekali tidak, karena semua kegagalan yang dialami Robert hanya karena dia tidak memiliki strategi belajar yang optimal.

Nah teman teman sekalian, apakah anda juga memiliki pengalaman dan masalah yang serupa? Sebenarnya pengalaman pahit seperti yang dialami Robert bisa saja anda hindari jika anda menggunakan strategi yang tepat ketika baru belajar, dan berikut ini adalah tips yang bisa membantu anda untuk sukses dan belajar dengan cepat .

Tingkat Sugestibilitas

Karena setiap manusaia itu unik, maka tiap orang memiliki tingkat sugestibilitas atau respons yang berbeda terhadap sugesti, ada orang yang mudah sekali terhipnotis, ada yang sedang dan ada yang susah sekali terhipnotis alias butuh waktu yang lebih lama dan teknik khusus.

Karena masih belum mahir, tentu saja tingkat keberhasilan anda akan lebih besar kalau anda memulainya dengan latihan pada orang orang yang tingkat sugestibilitasnya tinggi alias mencari orang orang yang mudah terhipnotis karena setiap pengalaman berhasil yang anda dapati sebagai pemula akan meningkatkan rasa percaya diri anda, semakin tinggi rasa percaya diri anda, maka hasilnya pun semakin bagus, semakin bagus hasilnya, maka anda akan lebih percaya diri dan lebih termotivasi lagi untuk latihan menghipnotis dan seterusnya sehingga anda menjadi semakin terampil dalam menghipnotis, bagaikan spiral yang memutar keatas, setiap keberhasilan sebelumnya akan mendukung keberhasilan yang berikutnya.

Action Plan
Berikut ini adalah tips yang bisa anda gunakan untuk sukses belajar hypnosis:
1. Ketika anda baru mulai belajar, mulailah dengan menghipnotis orang yang tingkat sugestibilitasnya tinggi, yaitu orang orang yang lebih mudah terhipnotis dibandingkan dengan yang lain.
2. Untuk tahu apakah seseorang itu mudah terhipnotis atau tidak, anda bisa melakukan tes sugestibilitas, jika hasil tes bagus, barulah anda lanjut dengan proses induksi, jika hasil tes kurang bagus, tinggalkan dulu, cari yang lain dan lakukan tes lagi sampai anda mendapatkan orang dengan tingkat sugestibilitas yang tinggi.
3. Sesudah anda memiliki rasa percaya diri dan jam terbang yang lumayan, barulah anda mulai latihan menghipnotis orang yang tingkat sugestibilitasnya normal, kemudian kalau sudah lebih mahir lagi, barulah anda lakukan pada orang orang dengan tingkat sugestibilitas rendah.
4. Selamat mencoba, bagi anda yang masih belum berhasil menghipnotis, anda juga bisa mengikuti workshop Turbo Hipnotis yang mengajarkan teknik menghipnotis dengan cepat dan instant, info:

www.TurboHipnotis.com


Hypnosis? Banyak yang sama sekali belum pernah mengetahui apa sebenarnya Hypnotis itu. Kita telah mendengar banyak berita miring mengenai hypnotis yang digunakan untuk berbagai bentuk kejahatan, tetapi sebetulnya hypnotis itu bisa sangat berguna dalam kehidupan kita lho…


Kalau kamu mendengar kata hypnotis, apa hal yang terbersit dalam pikiran kamu? Kebanyakan dari kita mungkin akan memikirkan hal-hal negatif mengenai hypnotis yang seringkali kita dengar, seperti berbagai tindak kriminal yang menggunakan hypnotis (perampokan, penipuan, dll). Hal ini dapat terjadi mengingat begitu banyak hal-hal yang berhubungan dengan tindak kriminal yang menggunakan hypnotis. Itu baru dari satu sisi pemberitaan saja, tetapi sebetulnya, seberapa jauh sih sebetulnya kita mengetahui tentang apa itu sebenarnya hypnotis, sejak kapan manusia mengenal metode hypnotis ini, dan apa saja kegunaan hypnotis ini (selain untuk melakukan tindak kriminal tentu saja).

Hypnosis atau hypnotis sendiri diambil dari kata Hypnos, dewa Yunani yang menguasai alam mimpi dan tidur manusia, yang sangat dipercaya oleh masyarakat Yunani kuno. Hypnosis saat ini lebih merupakan suatu bentuk seni komunikasi & seni sugesti yang dapat mempengaruhi pikiran bawah sadar manusia, yang dapat berfungsi secara efektif. Hypnosis sama sekali tidak berkaitan dengan “magic” atau “mistik”, walaupun seakan-akan memiliki efek yang sangat ekstrim, sehingga seringkali banyak kalangan awam yang menghubungkannya dengan hal-hal yang bersifat “magic” atau “mistik”.

Hypnosis dalam bentuk tradisional telah dikenal sejak ribuan tahun silam di berbagai kebudayaan di seluruh dunia, dengan pendekatan yang berbeda-beda sesuai dengan model kebudayaan setempat. Pada abad ke-18, Dr. Franz Anton Mesmer dari Austria, mulai mengeksplorasi hypnosis dengan menggunakan pendekatan ilmu pengetahuan, dan dilanjutkan oleh para ilmuwan lainnya, termasuk Sigmund Freud yang dikenal sebagai salah satu tokoh peletak dasar-dasar ilmu kejiwaan.

Setelah melalui perjalanan yang panjang, pada hari ini hypnosis telah menemukan formatnya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, terutama setelah proses penelitian & pengembangan yang dilakukan oleh Dr. Milton Erickson sebagai salah satu tokoh utama Modern Clinical Hypnotherapy. Hypnosis juga banyak ditampilkan sebagai acara entertainment di televisi saat ini, tentu saja kita pasti pernah melihat acara-acara Street Hypnosis, baik di televisi lokal maupun asing. Pernah lihat kan, bagaimana orang bisa “diprogram” dengan mudahnya setelah dia dihypnotis oleh sang pembawa acara Street Hypnosis tersebut, dan bagaimana kekuatan dari pengaruh pikiran bawah sadar manusia sebenarnya?

Seperti telah diceritakan sebelumnya, bahwa hypnosis itu sendiri merupakan seni & ketrampilan berkomunikasi, sehingga yang dibutuhkan adalah pengetahuan mengenai konsep dan model komunikasi serta sugesti yang digunakan dan waktu agar kita dapat menguasai teknik hypnotis secara sempurna. Muncul pertanyaan kemudian, apakah dengan sekadar sugesti dan komunikasi, seseorang sanggup dipengaruhi seperti yang mungkin pernah kita lihat di televisi? Kata-kata “sekadar” itu sendiri bisa membuat seseorang melakukan hal-hal yang luar biasa lho (baik positif maupun negatif), dari meningkatkan motivasi, menghilangkan trauma, dan menyembuhkan penyakit.

Konsep hypnotis itu sendiri sebenarnya adalah metode untuk memasukkan suatu program yang kita inginkan agar dilakukan oleh seseorang, di mana contoh paling gampang yang bisa kita ambil adalah seperti kita memasang atau menghilangkan program dari komputer. Kalau kita mau membuat komputer kita mengerjakan suatu pekerjaan khusus untuk kita, yang bisa kita lakukan adalah memasang/menginstal komputer kita dengan program sesuai dengan kebutuhan, atau menggunakan program yang sudah ada, hanya tinggal di set ulang saja agar bisa memenuhi kebutuhan kita. Kita juga bisa menghilangkan/meng-uninstall suatu program dari komputer kita, bila kita merasa bahwa program tersebut tidak berguna atau justru dapat merugikan kita (contoh: program virus komputer, kita justru berusaha untuk menghilangkannya semampu kita kan?). Ternyata, banyak virus-virus dalam pikiran kita yang sebenarnya sering tidak kita sadari, menghilangkannya, bisa dengan menggunakan metode hypnotis, baik oleh orang lain maupun dengan melakukan self-hypnotis (hypnotis untuk diri sendiri).

Sebetulnya, hypnotis itu seperti layaknya senjata, bisa digunakan untuk melakukan tindak kriminal, maupun digunakan untuk menegakkan hukum. Hypnotis bisa digunakan untuk melakukan tindakan-tindakan yang merugikan dan kurang terpuji, tetapi juga di sisi lain dapat digunakan untuk melakukan hal-hal yang berguna, yang berkaitan langsung dengan diri kita maupun untuk membantu orang lain. Jika kita benar-benar serius dan berminat untuk memperdalam hypnosis, hypnotis ini dapat diarahkan ke bidang-bidang spesialisasi hypnosis yang ada pada saat ini, antara lain: Clinical Hypnotherapy, Professional Stage Hypnosis, Forensic Hypnosis, Anodyne awareness, dan masih banyak lagi. Beberapa contoh aplikasinya adalah untuk membantu orang-orang yang cukup merasa bermasalah dengan berat badannya (baik merasa terlalu berlebihan maupun kekurangan), meningkatkan kemampuan untuk fokus dan konsentrasi, melepas stress dan tekanan di pikiran, dan masih banyak lagi yang lainnya. Nah, khusus untuk rekan-rekan yang memiliki profesi atau karir di bidang sales dan marketing, public relation, maupun bidang-bidang yang mengharuskan untuk sering berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain, maka banyak sekali keuntungan yang bisa diperoleh. Salah satunya, karena seorang hypnotist (orang yang menguasai teknik hypnotis) mampu berkomunikasi dengan menggunakan konsep bahasa yang mudah diterima oleh pikiran bawah sadar, maka ia dengan mudah dapat meningkatkan kemampuannya dalam hal persuasi, negosiasi, dan berbagai bentuk komunikasi yang akan berguna dalam karir dan pekerjaannya.

Jadi, hypnotis itu bisa digunakan untuk meningkatkan performa diri kita sendiri, baik untuk di pekerjaan, mapun dalam aspek kehidupan lainnya. Satu hal lagi, untungnya kalau kita menguasai konsep komunikasi hypnotis ini adalah, bila suatu hari ada orang yang tidak dikenal tiba-tiba berusaha untuk menghypnotis kita untuk tujuan yang tidak baik, maka kita sudah mengenal cara orang tersebut mengarahkan dan mendekati kita, sehingga kita mampu untuk menghindari perangkap hypnotis yang akan dilakukan oleh orang itu. Sehingga kita mampu menjaga diri kita sendiri maupun orang-orang yang kita sayangi dari penyalahgunaan hypnotis tersebut.
Masih banyak juga keuntungan dari hypnotis yang bisa kita eksplorasi lebih lanjut? Coba bayangkan, suatu saat di mana informasi yang harus kita kuasai di sekolah maupun tempat-tempat lain luar biasa banyak, mungkin saat itulah teknik hypnotis akan digunakan untuk memprogramkan informasi-informasi tersebut ke dalam pikiran kita, sehingga proses belajar yang memerlukan waktu tahunan, dapat dipersingkat hanya dalam hitungan bulan. Mmm, kecepatan kita belajar ini tentu saja akan membuat kemajuan umat manusia menjadi lebih tidak terbatas oleh waktu, bukan demikian hasilnya?

Berminat untuk mempelajari hypnotis? Siap siap saja untuk mengeksplorasi kemampuan pikiran manusia, hanya dengan mempelajari teknik komunikasi yang tepat…

Sugesti Diri untuk Berdayakan Kinerja Otak


Peningkatan kinerja otak dengan sugesti dan hipnotis

Tahukah Anda bahwa manusia normal rata-rata baru menggunakan sekitar 6% potensi otaknya? Tahukah Anda bahwa jika kita mampu meningkatkan potensi tersebut sebesar 1% sampai 2%, maka kita sudah dalam kategori jenius? Dan tahukah Anda bahwa metode peningkatan potensi tersebut dapat dilakukan dengan cara yang sederhana?

Dengan fakta seperti di atas, maka sudah barang tentu banyak dari kita yang bertanya-tanya, bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi? Ada yang bertanya, apakah kemampuan untuk meningkatkan kinerja otak tersebut merupakan suatu bakat tertentu atau dapat dimiliki semua orang? Atau ada yang langsung pada pertanyaan, bagaimana caranya untuk kita mampu meningkatkan kinerja otak tersebut?

Jawaban dari berbagai pertanyaan tersebut sebenarnya dapat dilihat dengan banyak contoh. Beberapa contoh yang hanya dapat kita ketahui bilamana kita memperhatikan beberapa hal secara spesifik. Salah satu orang di dunia yang mampu untuk mengoptimalkan kinerja otaknya adalah seorang ilmuwan besar dunia, Albert Einstein, penggagas teori relativitas. Berdasarkan penelitian, volume otak Albert Einstein tidak berbeda jauh dengan volume otak manusia normal. Riwayat hidupnya juga tidak mencirikan bahwa Einstein merupakan manusia yang luar biasa semenjak kecil. Kebalikannya, ketika kecil, ia bahkan dikategorikan sebagai seorang anak yang tidak memiliki kemampuan yang cukup baik di bidang matematika dan ilmu alam. Hanya berkat kerja keras, ketekunan, dan kemampuannya mengeksplorasi dirinya sendiri lah kemudian Einstein mampu untuk memikirkan dan menghasilkan berbagai hal besar bagi umat manusia. Orang kedua yang juga layak untuk dijadikan contoh adalah Thomas Alfa Edison, seorang penemu besar abad ini, yang sangat kreatif dan produktif. Sejarah membuktikan bahwa mereka ketika kecil tidak menunjukkan kehebatan seorang yang luar biasa. Bahkan mereka menunjukkan bahwa mereka hanya seseorang yang penuh dengan keterbatasan layaknya manusia normal.

Cerita di atas menimbulkan satu pertanyaan didalam pikiran kita, kalau mereka bisa mencapai dan menghasilkan hal-hal besar, bagaimana caranya untuk kita juga dapat menghasilkan karya-karya besar seperti itu? Sebenarnya yang membedakan orang biasa dengan orang-orang yang produktif dan kreatif tersebut hanyalah kemampuan untuk berkomunikasi dengan diri sendiri secara lebih efektif. Bagaimana kita mampu mensugesti diri kita sendiri dengan cara dan penggunaan bahasa yang benar. Hal ini sudah banyak terbukti di dunia barat melalui penelitian yang panjang, bahwa teknik sugesti diri yang saat ini dikenal dengan teknik hipnotis (self-hypnosis), merupakan salah satu metode untuk mencapai banyak hal yang menjadi tujuan kita. Terbukti bahwa bila otak menerima rangsangan yang tepat, maka ia akan bekerja dengan efektif. Hal ini menghasilkan kinerja yang lebih baik dari sebelumnya. Peningkatan kinerja otak akan dibarengi dengan peningkatan kemampuan untuk fokus (konsentrasi), produktivitas, dan kreativitas.

Sekali lagi, sugesti diri mencakup cara dan teknik penggunaan bahasa ke dalam diri sendiri secara efektif. Sebagai analogi, kesadaran kita adalah layaknya seorang tukang kebun, dan potensi otak kita adalah ladang yang akan dikelola oleh tukang kebun tersebut. Coba anda bayangkan, bukankah kebun tersebut akan menciptakan hasil yang berlimpah bila dikelola dengan metode dan cara yang benar? Dan juga akan mengakibatkan hasil yang sebaliknya jika dikelola secara salah?

Kemampuan kita untuk mengelola otak dan pikiran kita itulah yang kemudian membedakan antara seseorang dengan orang yang lainnya. Saat ini, metode untuk mengakses dan memberdayakan pikiran dan otak kita merupakan pengetahuan yang dapat dipelajari dan dipraktekkan untuk kepentingan kita. Pengetahuan ini juga dapat diaplikasikan di berbagai bidang, untuk meningkatkan kualitas kinerja individu maupun tim. Aplikasi teknik sugesti diri/ hipnotis ini antara lain di bidang bisnis, marketing, olah raga, kesehatan, pendidikan, dan masih banyak bidang lainnya. Metode yang digunakan pun sederhana dan dapat langsung diaplilkasikan.

Metode sugesti diri (self-suggestion, hipnotis) dapat dipelajari dengan waktu yang relatif singkat, serta dengan cara ilmiah sesuai standar internasional. Metode sugesti diri untuk meningkatkan kinerja otak tersebut dapat dipelajari di Narapatih Center. Terdapat berbagai kelas pelatihan dan konsultasi dari aplikasi sugesti diri (hipnotis) tersebut. Perkembangannya sendiri di mancanegara, seperti di Amerika, Inggris, dan beberapa negara barat lainnya sudah sangat pesat. Beberapa aplikasi yang banyak diminati adalah untuk meningkatkan kualitas hubungan orang-tua dengan anak (hypnoparenting), kualitas komunikasi untuk belajar-mengajar di sekolah (untuk guru terhadap murid), dan teknik meningkatkan kinerja otak dan diri (Power Performance).

Anda termasuk orang yang ingin meningkatkan kualitas kinerja diri sendiri? Atau ingin meningkatkan kinerja diri dan kualitas kehidupan orang-orang yang anda sayangi?

Aplikasi Hypnosis dalam Keseharian


Ketika kita mendengar kata hipnotis, seringkali orang merasa ngeri dan membayangkan suatu ilmu yang melibatkan unsur mistis dan magis, yang digunakan untuk suatu tindak kejahatan atau untuk mengerjai orang lain. Apa lagi setelah kita menonton berbagai acara hipnotis di Televisi, dimana dalam acara tersebut, seolah-olah seseorang dapat diperintahkan menjadi apapun dan melakukan apapun sesuai dengan apa yang diinginkan oleh sang penghipnotis hanya dengan menggunakan jentikan jari, sentuhan, atau pandangan mata.

Pertanyaan yang muncul, benarkah demikian? Apakah sebenarnya hipnotis itu? Apa saja aplikasi terapan dari hipnotis?

Hipnotis sendiri sebenarnya merupakan sebuah seni komunikasi yang sangat berhubungan dengan psikologi, yang menghasilkan suatu bentuk sugesti yang mampu mempengaruhi pikiran seseorang secara efektif (dimana proses dan hasilnya dapat dijelaskan secara ilmiah).

Salah satu hal terpenting dan wajib untuk diketahui adalah proses hipnotis sendiri sama sekali tidak berkaitan dengan hal-hal yang bersifat magis ataupun mistis. Efek ekstrim yang mampu dihasilkannya dapat dibuktikan dan dipelajari secara ilmiah.

Ketika kita bersedia untuk membuka diri dan pikiran kita, mau mempelajari beberapa aspek mengenai hipnotis secara ilmiah, ternyata, banyak sekali manfaat dan penerapan hipnotis yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan kita sehari hari. Ternyata, banyak sekali aplikasi hipnotis daripada hanya untuk kejahatan ataupun untuk mengerjai orang lain.

Di dunia barat, hipnotis sudah menjadi bagian dari salah satu solusi dan secara resmi telah menjadi pendamping solusi pengobatan medis. Melalui beberapa perkembangan dan inovasi di berbagai bidang, maka hipnotis dapat diaplikasikan dalam banyak hal lain, selain untuk kepentingan psikologi dan medis.

Kita juga seringkali belum menyadari bahwa di dalam kegiatan kita sehari-haripun kita sering secara sadar maupun tidak sadar, terhipnotis (menghipnotis diri sendiri). Misalnya ketika kita sedang terlarut dalam sebuah acara TV (yang mampu membangkitkan emosi kita). Seringkali kita ikut larut jauh dalam gelombang emosi yang ditampilkan dalam acara TV tersebut. Atau ketika kita mengetahui berita di koran atau televisi tentang suatu hal yang mampu memicu emosi kita (baik sedih, bahagia, atau marah). Bila anda pernah mengalami hal tersebut, berarti sebenarnya anda telah terhipnotis.

Masih banyak lagi kejadian-kejadian yang berkaitan dengan proses hipnotis yang berhubungan dengan kegiatan kita sehari hari. Juga masih banyak lagi aplikasi dan penerapan hipnotis yang belum kita ketahui, yang sebenarnya mampu meningkatkan kualitas hidup kita. Beberapa bidang tersebut antara lain:

* Kedokteran

Aplikasi hipnotis dalam dunia kedokteran antara lain untuk membantu proses anastesi (tanpa menggunakan obat, tetapi dengan menggunakan sugesti), membantu meningkatkan semangat dan motivasi hidup para penderita penyakit-penyakit yang berat (AIDS, Kanker, dll) sehingga mereka mampu menjalani pengobatan dengan pikiran dan perasaan yang lebih optimis, membantu menghilangkan ketakutan-ketakutan yang terjadi pada pasien (karena phobia/trauma sebelumnya), membantu proses persalinan dengan relatif nyaman (rasa sakit yang berkurang jauh), serta masih banyak lagi lainnya aplikasi di dunia kedokteran modern.

* Profesi (Pekerjaan)

Dalam dunia pekerjaanpun, aplikasi hipnotis saat ini sudah mulai diterapkan, misalnya untuk membantu membangun potensi di dalam diri maupun untuk meningkatkan kualitas komunikasi dengan orang lain. Karena hipnotis pada dasarnya adalah seni komunikasi yang terkait dengan penerapan psikologi, maka aplikasinya dapat digunakan untuk meningkatkan rasa percaya diri, mengatur pola stress, membangun mental pantang menyerah, meningkatkan kemampuan dan mental negosiasi, membangun kebiasaan berpikir positif, dan masih banyak lagi lainnya. Semua ini merupakan hasil dari penerapan hipnotis terapan.

* Hubungan (relationship)

Penerapan hipnotis (hypnotherapy) juga dapat digunakan dalam meningkatkan kualitas dalam sebuah hubungan, baik antara pasangan, antara rekan kerja, sampai antara orang-tua dengan anak (parenting). Potensi kita untuk mampu memahami pikiran dan persepsi orang lain itulah yang digali dengan menggunakan teknik terapan dari hypnotherapy, sehingga kita mampu mengerti pola pikir dan perasaan orang lain (pasangan, rekan kerja, anak/orang tua), serta lebih efektif dalam mengkomunikasikan pikiran dan pesersepsi kita pada mereka.

* Entertainment

Dalam dunia entertainment, efek hipnotis yang terkadang terlihat cukup ekstrim, mampu menjadi sebuah tontonan yang menarik dan menghibur. Tentu saja, pertunjukan yang menggunakan hipnotis, haruslah mengikuti beberapa kode etik yang jelas (tidak membahayakan dan mempermalukan subjek hipnotis tersebut). Sebuah pertunjukan hipnotis yang benar mampu membuat penontonnya kemudian menyadari kekuatan pikirannya, serta justru mampu membuka pemikiran tentang hipnotis secara positif (bukan justru membuat takut terhadap efek hipnotis).

Untuk lebih mengerti mengenai berbagai fakta penerapan hipnotis di atas, ada sebuah berita baik, yaitu adalah bahwa hipnotis ternyata juga dapat dipelajari, secara ilmiah, bagi siapapun yang memang mau mempelajarinya.

Untuk mempelajarinya memang memerlukan waktu (walaupun relatif singkat) dan ketekunan. Ilmu hipnotis tidak ada bedanya dengan ilmu eksakta lainnya, seperti psikologi, fisika, biologi, dll. Setelah mempelajarinya, yang kita butuhkan adalah rutin untuk berlatih dalam mengaplikasikannya di bidang yang kita butuhkan.

Berminat untuk memulai?

Sumber:www.htii.blogspot.com

Postingan Lama